Jumat, 26 Februari 2010

penyebab dan cara menetralisir global warming

Ini posting kedua saya. masih tentang global warming. selamat membaca:)

  • Penyebab Global Warming
Dari penelitian, ditemukan bahwa salah satu penyebab global warming adalah gas CO2 dimana gas tersebut menahan panas dari dalam bumi untuk keluar ke ruang angkasa sehingga panas tersebut akan memantul lagi ke dalam bumi dan kemudian meningkatkan suhu di permukaan bumi. CO2 yang utama berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Adapun gas-gas lain yang memiliki andil dalam menciptakan efek rumah kaca adalah CFC, metana, uap air, dan ozon. CFC (chloro fluoro carbon), yang banyak digunakan dalam sistem pendingin, dapat melubangi ozon (O3) sehingga O3 berubah jadi O2 yang tidak dapat menyerap sinar UV. Kondisi ini membuat sinar matahari lanngsung ke jatuh ke bumi. Sementara metana berasal dari kotoran ternak.
Melihat hal ini, berbagai pihak telah berusaha menemukan cara terbaik dalam memperlambat serta meminimalisir efek negatif dari global warming.

  • Cara memperlambat dan menetralisir global warming
1. Mengurangi pemakaian bahan-bakar fosil secara drastis
Bahan bakar fosil dianggap sebagai biang keladi global warming karena pembakarannya yang menghasilkan gas CO2. Salah satu yang dianggap bermasalah adalah mobil. Oleh karena itu,usahakan tidak menggunakan mobil atau kendaraan bermotor lainnya. lebih sehat menggunakan sepeda ataupun berjalan kaki.
2. Mengurangi deforestasi
Seperti telah dijelaskan sebelum-sebelumnya, deforestasi atau perusakan hutan mengakibatkan terganggunya kemampuan hutan menyerap CO2 disamping meningkatnya kemungkinan terjadi banjir dan tanah longsor. Untuk itu perlu diupayakan untuk menanam kembali hutan yang gundul (reboisasi). selain itu kita juga harus menjaga hutan kita. kita harus mengawasinya agar generasi kita selanjutnya bisa menikmati hidup dengan layak.
3. Memberlakukan standar emisi kendaraan bermotor
Semenjak tahun 1990-an, negara-negara di Eropa telah memberlakukan standar emisi kendaraan bermotor yang disebut Euro. Fungsinya adalah agar mobil-mobil yang beredar memiliki emisi gas buang yang kurang lebih sama. Konsekuensinya, kendaraan yang tidak memenuhi standar emisi yang berlaku diharuskan membayar pajak yang lebih besar. Hingga saat ini standar Euro IV telah diaplikasikan dan segera akan diganti dengan Euro V, sementara di Indonesia baru saja dimulai Euro II. baru sedikit perusahaan otomotif yang menggunakan Euro III.
4. Memperbaiki kesadaran masyarakat akan sampah dan lingkungan
Seberapa hebat sebuah rencana penanggulangan global warming, tanpa didukung oleh masyarakat, semuanya adalah sia-sia. Mengapa? Karena masyarakatlah yang berperan secara aktif dalam menanggulangi efek rumah kaca. Tanpa peran serta masyarakat secara aktif mustahil efek rumah kaca dapat diminimalisir.
5. Mengusahakan penggunaan energi alternatif
Beberapa macam metode pemakaian energi akternatif telah diupayakan. Seperti pemakaian pemanas bertenaga matahari, minimalisir pemakaian listrik dan gas untuk kebutuhan rumah tangga. Dalam industri otomotif, telah diperjualbelikan mobil-mobil dengan sistem fuel cell dan hybrid, seperti Toyota Prius, Honda FC-X, dan Honda Civic Hybrid. Sekarang ini tengah dicoba pengablikasian BBM campuran E-85 atau etanol 85, yang artinya 85% etanol dan 15% bensin biasa.
6. Sanksi emisi
Sesuai dengan isi Kyoto Protocol, bahwa negara-negara maju yang menghasilkan emisi lebih tinggi dari kuota diwajibkan membayar denda yang kemudian akan disalurkan ke negara-negara dunia ketiga demi pembangunan infratruktur mereka. Di satu sisi, cara ini baik, karena dapat menyadarkan negara-negara adidaya, seperti Amerika Serikat untuk menjaga jumlah emisi yang dibuang ke alam. Namun di sisi lain, jika negara tersebut kaya dan egois, maka mereka hanya membayar denda tanpa peduli dan berusaha mengurangi tingkat emisinya.

Jumat, 19 Februari 2010

global warming

Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer,lautan dan daratan di bumi.Semua sumber energi yang ada di Bumi berasal dari matahari. Saat energi tiba di permukaan Bumi, energi berubah dari cahaya menjadi panas yang berfungsi menghangatkan Bumi. Energi itu terbagi menjadi tiga. Sebagian diserap atmosfer Bumi, sebagian dipantulkan kembali, dan sisanya masuk ke Bumi. Namun, sebagian panas yang terperangkap di atmosfer Bumi karena penumpukan gas-gas seperti uap air dan karbon dioksida. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali energi yang dipancarkan Bumi sehingga panas yang dihasilkan tetap tersimpan di permukaan Bumi. Hal ini terjadi berulang-ulang sehingga menyebabkan peningkatan suhu bumi.
Global warming memiliki dampak yang merugikan untuk manusia hewan dan tumbuhan. berikut akan dibahas dampak-dampak tersebut
  • Dampak terhadap manusia
  1. Perubahan panas bumi dapat merusak panen. menyebabkan kelaparan dan malnutrisi
  2. Cuaca yang berubah secara ekstrem serta pemukaan air laut yang meningkat menyebabkan berbagai bencana alam seperti badai,banjir dan kebakaran. tentu hal ini sangat merugikan
  3. serangan nyamuk menjadi mengganas
  4. ancaman meningkatnya permukaan air laut sehingga bumi ini dapat tenggelam
Semua dampak tersebut mulai dapat kita rasakan. hii..serem...

  • Dampak terhadap hewan
  1. Peningkatan suhu bumi menyebabkan lapisan es di kutub menipis sehingga hal ini menyebabkan ancaman untuk beruang kutub dan anjing laut. tanpa hamparan es,beruang kutub akan pergi jauh mencari ikan. beruang kutub akan kelelahan dan mati. anjing laut pun kehilangan tempat istirahaahat
  2. Biota laut dan terumbu karang yang tidak tahan dengan air laut yang mengahangat akan punah. atau menghilang
  3. berdasarkan penelitian,suhu yang menghangat menyebabkan sapi betina menghasilkan sapi jantan lebih banyak dibanding sapi betina. ini menjadi anacaman serius karena bila tidak ada sapi betina maka tidak akan proses perkembangbiakan sehingga mengalami ancaman kepunahan
  4. Hama-hama pertanian akan cepat berkembangbiak diluar kendali
Semua itu dampak-dampak yang terjadi pada hewan dan akan berakibat pada kita pula

  • Dampak pada tumbuhan
  1. Suhu yang menghangat menyebabkan tumbuhan mengubah arah pertumbuhan,namun karena pertumbuhan gedung tinggi arah pertumbuhan tumbuhan terhambat sehingga mereka terhalangi. di sisi lain para serangga yang terkena dampak pemanasan global akan menyerang mereka dengan cepat.
  2. tingginya kadar karbondioksida dalam tanah menyebabkan bumi menghangat. selain itu merubah molekul dalam tanah sehingga menyebabkan proses pertumbuhan tanaman terganggu.
dampak-dampak yang dialami tanaman pun akan mengenai kita juga pada akhirnya.